Top 5 Kuliner Gudeg Legendaris Jogja yang Wajib Anda Kunjungi
-
Gudeg Yu Djum
Tepat di teras sebuah rumah kayu sederhana, Anda akan disambut getaran pita suara dari seorang penyanyi keroncong tua. Di Yogyakarta, rumah kayu milik Gudeg Yu Djum ini merupakan tempat paling tenar untuk membeli gudeg kering.
Sayur nangka pada Gudeg Yu Djum menawarkan perpaduan manis dan gurih, enak banget di lidah. Dan, yang tak kalah enak adalah sambal goreng kreceknya yang bikin panas mulut. Krecek diiris tipis lalu dimasak menjadi sambal kering berwarna kekuningan. Ditambah telur pindang dan areh, sluuuurppp gudeg ini tambah nikmat saja.
Alamat : Jalan Kaliurang Km 4,5 Karangasem CT III/22 Yogyakarta
Jam buka: 05.00-19.00
-
Gudeg Yu Narni
Seporsi Gudeg Yu Narni disajikan di atas anyaman rotan yang beralaskan daun pisang. Harga Gudeg Yu Narni pun cukup terjangkau, tergantung lauk yang dipilih, seperti tahu, telur, suwir, sayap, ati ampela, kepala, paha ayam, dada ayam, hingga 1 ekor ayam utuh. Anda juga bisa membawa pulang gudeg ini dengan membeli paket gudeg besek atau gudeg kendil.
Untuk mencapai Gudeg Yu Narni pun cukup mudah. Dari Tugu Jogja, ke arah Selatan menuju Jl. Margo Utomo. Setelah 100 meter, belok ke kiri menuju Gang Kebon Dalem. Dari situ, Anda akan bisa menemukan Gudeg Yu Narni.
Alamat 1 : Gang Kebon Dalem, Jalan Margo Utomo, Gowongan, Jetis
Alamat 2 : Jl. Kaliurang Km. 4,5 Karangasem CT III/19 (Utara Fakultas Kehutanan UGM)
Alamat 3 : Jl. Palagan Tentara Pelajar 102 (Monjali ke utara 200 meter)
Jam buka : 05.00 – 23.00 WIB
-
Gudeg Sagan
Gudeg Sagan menyajikan gudeg basah dengan kuah santan areh yang banyak. Sehingga gudeg yang Anda pesan akan tetap berkuah, ditemani dengan nasi pulen, telur bebek, krecek, ati ampela dan ayam kampung. Seporsi gudeg ini dibanderol dengan harga sekitar IDR8.000 – IDR30.000 saja. Anda juga bisa mengganti nasi dengan bubur. Cita rasa gudeg Anda tidak berubah, tetap lezat.
Karena lokasinya yang dekat dengan pusat kuliner lainnya serta UGM, Anda akan dengan mudah menemukan letak Gudeg Sagan, ditambah lagi dengan bangunan megahnya yang cukup mencolok dari pinggir jalan.
Alamat : Jl. Profesor Dr. Herman Yohanes No.53, Caturtunggal
Jam buka : 11.00 – 00.00 WIB
-
Gudeg Bromo Bu Tekluk
Meski konsep warung gudeg ini sederhana, hanya lesehan, namun rupanya peminat gudeg ini tetap membludak. Terbukti dari panjangnya antrian untuk mendapatkan sepiring gudeg disini, yang dimulai bahkan sejak jam 10. Meski warung ini buka sampai Subuh, sekitar jam 5 pagi, disarankan tetap datang lebih awal supaya tidak kehabisan lauk favorit Anda.
Sepertinya gudeg basah memang jadi primadona untuk kuliner tengah malam. Gudeg Bromo Bu Tekluk juga menyajikan gudeg basah yang berisi telur, ayam suwir, tahu, tempe goreng, sambal krecek, cabai. Seporsi gudeg ini hanya dibanderol sekitar IDR26.000 per porsinya.
Apabila malam telah menjelang, dan Anda sudah puas jalan-jalan dan belanja di siang hari, siap-siap mengantri di warung gudeg ini ya. Anda bisa menemukan Gudeg Bromo di pinggir Jalan Affandi atau dulu dikenal sebagai Jalan Gejayan, ditandai oleh sisi jalan yang dijadikan parkiran, dan ramai dengan motor dan mobil, beberapa bahkan mobil mewah atau dari luar kota.
Alamat : Jl. Affandi No. 2A, Caturtunggal, Depok, Sleman
Jam buka : 23.00 – 05.00 WIB
baca juga : Ribuan Hewan Kurban Di Yogyakarta Layak Konsumsi
-
Gudeg Pawon
Pawon berasal dari Bahasa Jawa yang berarti “dapur”. Sesuai dengan namanya, Gudeg Pawon memberikan suasana baru, yakni menikmati gudeg langsung dari dapurnya. Ya, anda akan mendapati antrian mengular dari luar ke dalam ruangan dapur tempat para koki gudeg memasak sajian mereka.
Berdiri sejak tahun 1958, warung gudeg ini termasuk salah satu warung legendaris di Jogja. Meskipun disandingkan dengan raksasa-raksasa usaha gudeg lainnya, tempat ini selalu ramai pengunjung. Buka di malam hari dan langsung habis hanya dalam waktu 2 – 3 jam saja.
Yang juga berbeda dari gudeg ini adalah cita rasa kuah areh yang gurih, sehingga rasa gudeg menjadi tidak terlalu manis. Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar IDR11.000 – IDR24.000 saja untuk seporsi gudeg disini, tergantung pelengkapnya.
Meskipun mencapai Gudeg Pawon cukup perlu “blusukan” dengan masuk-masuk ke dalam gang, anda tidak akan kecewa dengan pengalaman menikmati gudeg seperti makan di rumah sendiri dengan mengambil langsung ke dapur.
Alamat : Jl. Janturan 36-38, Veteran
Jam buka : 22.00 – 01.00 WIB
