Diungkapkannya ada beberapa hal yang bisa diamati untuk mengindikasi hewan sehat atau tidak. Di antaranya menurut Heroe yang perlu diwaspadai adalah hewan tidak bisa berjalan normal atau pincang, mata berair, hidung keluar liur berlebih, nafsu makan berkurang, dan kulit kusam.
Sampai saat ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mempercayai para penjual yang ada menyediakan hewan layak konsumsi. “Untuk saat ini kami percaya bahwa penjual sudah memilih hewan yang sehat unuk dijual,” paparnya. Heroe juga meminta warga Kota Yogyakarta untuk memperhatikan benar cara menyembelih dengan benar.
Menjelang hari raya Idul Adha, selalu bermunculan para penjual hewan kurban di berbagai kawasan. Tidak terkecuali pada tahun ini di Kota Yogyakarta. Dalam rangka menghindari hewan kurban yang tidak layak, telah dilaksanakan pemeriksaan oleh para petugas.
Dan untuk di Kota Yogyakarta juga telah dilakukan pemeriksaan hewan kurban oleh petugas. Menurut yang dimuat Jogja.Tribunnews.com (25/8/27), ada sekitar 1.800 hewan yang telah diperiksa. 1.800 hewan yang telah diperiksa ini dinyatakan layak dan aman untuk dikonsumsi.
Hingga berita ini ditulis, belum ditemukan adanya hewan kurban yang tidak layak konsumsi di Kota Yogyakarta. Namun Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi tetap menghibau warga waspada dan terus mengamati hewan tersebut. Karena tetap ada kemungkinan masuknya hewan yang tidak layak konsumsi.
Baca juga :
Bingung Mau Lanjut SMA Atau SMK. Beberapa Rekomendasi SMA/SMK Favorit di Yogyakarta
Daftar SMK Favorit di Yogyakarta dan Informasi Lengkapnya
Hemat-Hemat Dahulu, Liburan Kemudian
