Yogyakarta terkenal akan kelezatan kulinernya yang juga murah-meriah. Ada banyak jenis makanan yang digemari di sana, salah satunya kuliner pedas. Kali ini, jogjaholic ingin membahas lima kuliner pedas di Yogyakarta yang siap membakar lidah Anda.
-
AYAM GEPREK BU RUM
Ayam Geprek Bu Rum menyajikan ayam goreng tepung yang ditumbuk dengan ulekan cabai rawit, bawang, putih, dan sedikit sambal terasi. Sehingga, Anda bisa merasakan pedas, gurih, dan krispi. Istimewanya, di sana pelanggan bisa menentukan sendiri berapa banyak cabai rawit yang ingin dikonsumsi. Selain ayam, Ayam Geprek Bu Rum juga menyediakan aneka lauk, seperti tempe, telur, dan tahu. Juga ada sup sayur, oseng kacang dan tempe, dan lain-lain.
Ayam Geprek dengan nasi hangat dan sayur sendiri cuma dihargai Rp 9 ribu! Sedangkan, Ayam Gepreknya aja dihargai Rp 7 ribu. Terjangkau banget kan harganya! Tak heran jika kedai yang berlokasi di jalan Wulung Lor ini selalu ramai akan pengunjung.
-
OSENG MERCON BU NARTI
Kepedasan, tapi bikin nagih! Itulah kesan setiap orang yang mampir ke Oseng Mercon Bu Narti. Oseng Mercon terdiri dari kikil, gajih, kulit, dan tulang muda yang dioseng-oseng dengan cabai, minyak, dan bumbu lainnya. Hadirnya nasi putih hangat bisa menambah kenikmatan Oseng Mercon. Kira-kira Anda sanggup nggak menghadapi pedasnya masakan ini?
Kalau Anda lagi nggak kepengin makan pedas, Oseng Mercon Bu Narti juga menyediakan menu lain, seperti ayam, lele, burung puyuh, dan lain-lain. Harga makanan di sana sekitar Rp 15 ribu per porsi. Oseng Mercon Bu Narti buka hingga tengah malam, bahkan bisa sampai jam 2 pagi. Anda bisa langsung aja mampir ke jalan KH ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan.
-
SOP MERAH
Sop Merah tentu berbeda dengan sup biasa yang kuahnya bening. Sopnya berwarna merah jingga karena mengandung campuran bubuk cabai dan bumbu rempah. Isi sop di sana bisa Anda pilih sendiri, mulai dari sayur hingga daging ayam. Harga per mangkuk Sop Merah adalah Rp 6 ribu aja. Sudah enak, murah-meriah, dijamin juga Anda bakal kepedasan hingga muka memerah. Alamatnya Anda bisa langsung aja mampir ke jalan Sisingamangaraja.
-
Gudeg mercon Bu Tinah
Gudeg merupakan makanan tradisional asal Jogja yang berbahan dasar nangka muda yang dicampur dengan ragam bumbu dan didominasi oleh rasa manis. Namun, jangan salah, karena gak semua gudeg yang ada di jogja rasanya manis. Salah satunya adalah gudeg mercon yang terletak di Jl. Asem Gede, Kranggan, Yogyakarta. Jika gudeg lain berasa manis, maka gudeg Bu Tinah rasanya pedas membakar lidah.
Gudeg yang anti mainstream ini jam jualannya juga unik. Jika warung gudeg yang lainnya buka pada pagi hingga malam hari, maka Bu Tinah ini baru menggelar lapak gudegnya pada pukul 20.00 hingga 03.00 dini hari. Lauk yang disajikan di lapak sederhana bu Tinah beragam, mulai dari telur, gorengan, ceker goreng tepung, ayam kampung, sate ayam. Harga yang dibanderol pun sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000.
-
Penyetan Mas Kobis
Jika di warung penyetan lain cabai sesuai dengan selera penjual, maka di warung penyetan Mas Kobis ini Anda bisa memilih sendiri berapa jumlah cabai yang akan dipenyet bersama laukmu. Warung Mas Kobis juga sudah memiliki beberapa cabang di Jogjakarta, yang paling ramai terletak di belakang kampus teknik UNY. Untuk bisa menyantap sambil duduk dengan nyaman Anda harus sabar mengantre dan menunggu pengunjung yang terdahulu selesai makan.
Pilihan lauk yang tersedia mulai dari tahu, tempe, terong, lele, telur, dan ayam. Uniknya lagi di warung ini juga menyediakan lauk berupa kubis yang sudah dibumbui dan digoreng, rasanya sangat enak dan mirip kripik Chitato. Untuk harga gak perlu khawatir, karena berada di kota pelajar dan terletak di belakang gedung kampus, sudah pasti harganya sesuai kantong kita.
Baca juga :
Event Yogyakarta Ramayana Ballet Performance
Tempat Wisata Baru Objek Wisata Bukit Cendana yang Wajib Untuk Dikunjungi Para Instagramers
Pesona Air Terjun Sri Gethuk di Gunung Kidul yang Bersumber