Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul
Gunungkidul masih menyimpan potensi alam berupa aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Salah satunya terlihat dari Air Terjun Sri Gethuk ini. Uniknya, aliran air terjun ini tidak mengenal musim, baik musim hujan atau kemarau panjang sekalipun dengan tetap mengalir tanpa henti.
Dikelilingi persawahan nan hijau, air terjun yang bersumber dari tiga mata air (Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul) ini diyakini sebagai tempat penyimpanan kethuk, salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Konon pada saat-saat tertentu suara gamelan masih terdengar dari arah air terjun ini.
Denah Wisata Sri Getuk
Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul adalah keunikan alam yang sungguh sayang jika dilewatkan, terutama ketika Anda sedang berwisata ke Yogyakarta. Anda hanya perlu menaiki kendaraan dan melintasi hutan kayu putih milik Perhutani untuk dapat sampai di lokasi.
Dari areal parkir yang juga juga menjadi area memancing, ada dua cara menuju Air Terjun sri Gethuk – berjalan menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah dan pohon kelapa, atau menggunakan rakit sederhana melawan arus Sungai Oya.
Tak lebih dari 15 menit melintasi Sungai Oya, Anda akan tiba di lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul. Gemuruh air terjun mulai terdengar di telinga, mengundang rasa penasaran untuk segera menikmatinya dari dekat.
Batu-batuan yang terbentuk indah di bawah air terjun tersusun menyerupai undak-undakan laksana tepian kolam renang di rumah-rumah mewah.
Setibanya di air terjun, Anda akan disambut oleh suasana yang begitu hening dan damai. Satu-satunya suara yang ada hanyalah gemuruh air yang menghempas formasi bebatuan yang indah. Bebatuan berundak tersebut seolah mengajak pengunjung untuk melompat ke dalam air yang jernih dan sejuk.
Kala musim hujan, Anda berkesempatan besar untuk menyaksikan pelangi indah di Air Terjun Sri Gethuk. Pesona pelangi yang menghiasi air terjun ini seolah membawa Anda pada kisah dongeng tentang bidadari berselendang pelangi.
Saat Anda memutuskan untuk lebih mendekat dan mandi di bawah air terjun, sejurus kemudian terasa seperti berada di negeri dongeng dimana air jernih melimpah mengguyur sekujur tubuh.
Panorama Alam
Panaroma alam yang sungguh alami dan keasrian sepanjang perjalanan menuju lokasi terasa sungguh menyenangkan, ditambah pula dengan satwa-satwa liar yang berkeliaran bebas.
Berikut rute yang dapat Anda lalui jika Anda berangkat melalui Kota Yogyakarta ke lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul, Anda dapat mengambil arah ke Wonosari. Kemudian Anda Ikuti terus jalan Jogja-Wonosari hingga sampai di pertigaan Gading. Nah, di pertigaan tersebut, terdapat papan penunjuk arah dan ikutilah jalan sesuai petunjuk arah tersebut hingga Anda tiba di daerah Playen.
Kemudian di daerah Playen, terdapat banyak petunjuk arah menuju lokasi Air Terjun Sri Gethuk serta sejumlah objek wisata lainnya. Kami menyarankan sebaiknya Anda mengambil arah melalui jalanan yang beraspal meskipun berjarak sedikit lebih jauh dibandingkan jika Anda melalui jalanan off-road. Jalanan off-road ini patut dihindari mengingat kondisinya yang lumayan buruk atau lebih tepatnya jalan yang berbatu.
Lokasi Si Gethuk
Lokasi: Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta
Rute yang dapat Anda tempuh dari pusat Kota Yogyakarta ada dua pilihan
Rute yang pertama yaitu dari arah Wonosari – Jl. Pathuk – Simpang gading –Jl. Playen – Jl. Bleberan
Rute yang kedua yaitu dari arah Imogiri Barat – Jl. Panggang – Jl. Paliyan – Jl. Playen – Jl. Bleberan
Jam Operasional setiap harinya antara pukul 07.00 pagi sampai pukul 17.00 Sore.
Harga tiket masuk relatif murah, Anda hanya cukup membayar sebesar Rp3.000,- ( harga tersebut sudah termasuk tiket ke Gua Rencang Kencono). Kemudian untuk harga rakit sebesar Rp5.000,- per orang.