source :humas-polsekpajangan
Pokja Penguatan Lembaga Pengelola dan Pelestari Warisan Budaya Dinas Kebudayaan DIY akan menggelar Festival Jogja Gumregah 2017.
Acara ini bakal digelar pada Jumat (24/11/2017) dari pukul 09.00 – 22.00 bertempat di Sanggarbambu Tempuran Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Widihasto Wasana Putra, Ketua Penyelenggara mengatakan acara ini dikemas dalam bentuk “Srawung Jogja: Temu Lintas Komunitas Budaya”.
“Hadir dalam acara ini puluhan komunitas budaya lintas bidang yang punya peran nyata dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” katanya.
Komunitas yang terlibat terbagi dalam dua kategori.
Untuk kategori komunitas pentas menampilkan Paguyuban Kembang Adas, Jogja Chinese and Art Culture Centre, Omah Kebon, Jogja Akting Studio, dan lain-lain.
Sedangkan untuk kategori berikutnya adalah komunitas yang akan berbagi cerita dan pengalaman menggerakkan masyarakat.
Antara lain Komunitas Reresik Sampah Visual, Ketjil Bergerak, Jogja Nyah Nyoh, Jogja Berkebun, Rumah Garuda, Radio Buku, Gerak Pancasila dan Komunitas Pemerhati Sungai,
Menurut Widihasto, acara terbagi dalam tiga sesi. Sesi pagi – siang melukis bersama diiringi pentas musik akustik.
Kemudian sesi dua siang – petang dan sesi tiga petang – malam diisi talkshow dan pentas seni lintas komunitas.
“Upaya mengangkat kiprah komunitas lintas budaya menjadi penting mengingat sedikit banyak kiprah mereka ikut mewarnai dinamika sosial di Yogyakarta,” katanya.
Sanggarbambu dipilih sebagai venue pelaksanaan acara sebagai bentuk penghormatan kepada para penggiat Sanggarbambu.
Lokasi Sanggarbambu cukup eksotis. Bangunan utama Sanggarbambu berupa rumah joglo tua yang sengaja dibiarkan tanpa dinding dan berada di tepi tempuran atau pertemuan dua sungai yakni sungai Bedog dan sungai Kalibayem.
Suasana asri tepian sungai dipenuhi rerimbunan pohon menciptakan suasana hati yang teduh dan nyaman.
“Panitia Festival Jogja Gumregah mengundang masyarakat luas hadir dan terlibat dalam interaksi sosial dalam gelaran Srawung Jogja di Sanggarbambu,” ujarnya.
BACA JUGA:
Stonehenge Merapi, Tak Perlu ke Inggris Jika ingin melihat Stonehenge
Pantai Slili, Pantai Munggil nan Indah di Gunung Kidul
Kapal Otok-Otok si Mainan Legendaris di Sekaten