Selama musim penghujan November 2017, sudah terjadi longsor pada 12 titik. Sebenarnya puncak penghujan baru akan terjadi bulan Desember 2017 dan Januari 2018 mendatang.
Dalam menangani longsor tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo sudah melakukan bantuan logistik, assesment, peralatan dan menerjunkan sumber daya manusia (SDM) untuk ikut kerja bakti bersama warga di sekitar bencana. BPBD juga sudah berupaya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, mengenai potensi bencana yang kemungkinan muncul di wilayahnya.
“Bencana longsor bukanlah bencana yang selalu dapat diperkirakan sebelumnya. Bisa saja, longsor tidak terjadi, meski di lokasi itu sudah ada tanda peringatan longsor seperti hujan yang turun lebih dari dua jam, rekahan tanah, rembesan air yang tidak biasa dengan warna keruh,” jelas Gusdi, Selasa (21/11/2017).