NASI goreng atau biasa disingkat nasgor bisa tampil khas dan unik. Namun tetapsaja memiliki cita rasa lezat. Satu di antaranya nasgor hitam, sebab saat memasak dipadu dengan tinta cumi serta bumbu-bumbu khas nasgor.
Menurut pemilik usaha Mbak Ika di kawasan Rotowijayan Yogya, Dyah Pratiwi Ikayanti mempunyai menu nasgor hitam dan cukup digemari konsumen. Nuansa hitam muncul, karena saat memasak ditambah dua sendok makan tinta cumi-cumi.
“Tinta cumi memang dikenal sebagai pewarna alami, misalnya untuk olahan pasta dan nasi. Ketika cumi-cumi masih hidup di laut, tinta yang berada di dalam perut biasa dikeluarkan sebagai pelindung dari serangan musuh.”
Ika menjelaskan eberapa penjual ikan laut di pasar-pasar tradisional sering menjual tinta cumi. Ia maupun suaminya biasa memesan tinta cumi langsung ke penjual ikan laut di pasar.
“Jika digunakan untuk campuran memasak nasgor, warna nasgor akan menjadi hitam, sehingga kami beri nama nasgor hitam,” ungkap Ikayanti, baru-baru ini.
Rekannya asal Bandung, dr Lusi Permatasari mengaku setiap ke Yogya bersama suaminya selalu menyempatkan makan nasgor hitam di Mbak Ika. Ia senang dengan rasa nasgor hitam yang khas, bumbu-bumbunya pas, gurih, lezat dan pedas.
“Jenis lalapan, baik rasa dan takarannya pas. Perpaduan nasgor hitam dan lalabannya, semua terasa pas di lidah. Pokoknya enak dan mantap..!” tandas dr Lusi.
