Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta menambah lagi koleksi pesawatnya yakni satu unit Helikopter S-58T Twin-Pac.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga mengatakan setelah melalui sejarah penugasan yang cukup lama dengan berbagai misi penting, akhirnya helikopter tersebut disimpan untuk dipamerkan di Museum Dirgantara Mandala.
Dikatakannya, Pesawat jenis helikopter angkut sedang dan serbaguna ini memiliki sejarah cukup fenomenal bagi TNI AU. Diproduksi tahun 1961 oleh Sikorsky Aircraft Corporation USA, Amerika Serikat (AS), kemudian dihibahkan Pemerintah AS melalui program Defense Liaison Group (DLG) tahun 1975.
Pesawat ini mampu menjalankan tugas angkatan udara dengan sangat bagus diantaranya
- Operasi penumpasan gerombolan bersenjata di Irian Barat tahun 1980
- Operasi Timor-Timur
- Penumpasan Gerakan Aceh Merdeka
- Operasi SAR dan kemanusiaan
Sementara itu Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Letkol Sus Dede Nasrudin menambahkan Helicopter Twin-Pac didatangkan dari Depo 10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Senin (20/11/2017) kemarin. Dengan perjalanan darat bagian helikopter diangkut dengan dua truk trailer. Sebelumnya, helikopter Twin-Pac ini direstorasi terlebih dahulu selama dua bulan oleh Satuan Pemeliharaan 16. Tiba di Museum Dirgantara Mandala pagi tadi, saat ini helikopter masih dalam proses perakitan dan direncanakan akan diresmikan pekan depan.
“Helikopter Twin-Pac ini menjadi koleksi ke-55 Museum Pusat Dirgantara Mandala,” ujarnya.
Sebelum kedatangan Twin-Pac, pada tahun 2017 ini Museum Pusat Dirgantara Mandala juga menambah sebanyak 17 jenis pesawat.Pesawat-pesawat tersebut tentunya akan melengkapi koleksi dan memberikan wawasan baru bagi pengunjung museum.