Sajian bola-bola daging atau bakso lumrahnya memang disajikan berkuah dalam wadah mangkok.
Namun si bola daging ini rupanya juga tak kalah sedapnya jika disajikan dengan bumbu kacang dan kecap yang kemudian dibakar di atas bara api.
Siapa yang tak tergoda dengan aroma khas bumbu kacang yang melebur menjadi satu dengan kobaran bara api.
Mulai buka jam empat sore, bakso bakar Cak Toyib tak pernah sepi pembeli.
Para santri pondok dan masyarakat sekitar datang dan pergi silih berganti untuk membeli bertusuk-tusuk bakso bakar.
Ya, bakso bakar Cak Toyib disajikan layaknya sate daging pada umumnya.
Satu tusuknya ada lima butir bakso berukuran tak terlalu besar yang pasti pas untuk digigit.
Cukup dengan seribu rupiah untuk satu tusuknya, bakso bakar siap diborong untuk camilan sore hari.