Sekelompok seniman muda menggelar aksi solidaritas untuk warga Kulonprogo yang menjadi korban penggusuran pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada Selasa (5/12/2017) malam.
Sebuah panggung budaya ditampilkan di pelataran Tugu Jogja. Sejak pukul 20.00 WIB, kawasan Tugu Jogja telah dipadati sekelompok pemuda yang ingin berpartisipasi dalam acara ini.
Digawangi beberapa seniman muda seperti Deugalih, Shoppinglist, FJ Kunting, Irfan R Darajat, Kepal SPI, Rio Satrio, Sisir Tanah, Terasering, Umar Haen dan Komunitas Perpustakaan jalanan, acara ini berlangsung lancar.
Acara dimulai pukul 20.25 WIB dengan penyampaian refleksi dan pembacaan sajak oleh Yasir Dayat, kemudian dilanjutkan dengan beberapa penampilan seni. Panggung budaya dan aksi solidaritas ini dinilai unik oleh salah satu pengunjung Siti Khoirunnisak.
Tidak hanya panggung budaya, dalam aksi kali ini sekelompok seniman juga menyediakan jasa sketsa wajah yang hasilnya akan didonasikan secara penuh untuk masyarakat di Temon, Kulonprogo. Hingga pukul 22.00 WIB, aksi ini telah berhasil mengumpulkan uang senilai Rp700.000 yang akan didonasikan untuk korban kericuhan di Temon, Kulonprogo. Acara ini berakhir pukul 23.00 dengan doa bersama.
Pada Selasa, warga dan aktivis mahasiswa yang menolak pembangunan bandara Kulonprogo pecah bentrok bersama aparat polisi. Sejumlah warga terluka, belasan mahasiswa ditangkap dan kemudian dilepaskan. Warga menolak rumah mereka yang terkena lahan bandara dirobohkan paksa dengan alat berat.