Kedai Lupis menghadirkan kuliner tradisional, lupis, dengan citarasa berbeda tetapi menggugah selera.
Panganan yang terbuat beras ketan dan berbentuk seperti lontong ini, biasanya disajikan dengan taburan kelapa plus gula aren cair. Sensasi kenyal, gurih dan manis mendominasi jajanan ini.
Berusaha memberikan nuansa baru, Kedai Lupis menawarkan sensasi lupis yang tak biasa. Pemilik Kedai Lupis, Aliya, 26, mengatakan lupis yang disajikan di kedainya berbeda dari yang lain. Pembedanya terletak pada rasa dan varian toping yang disajikan.
“Lupis dengan toping gula aren serta kelapa parut mungkin sudah sangat biasa dinikmati, tetapi di Kedai Lupis ini kita menyajikan lupis dengan varian toping yang berbeda sehingga membuat orang menjadi penasaran untuk merasakan. Misalnya seperti sajian toping cheesy chocolate, greentea, choco oreo, choco mcflurry, dan choco milo. Tetapi kita juga menjual Lupis dengan varian tradisional seperti pada umumnya, yaitu kelapa parut dan gula aren,” terang dia kepada Harianjogja.com selasa (12/9/17) saat ditemui di kedai yang terletak di Jalan Persatuan Condongcatur, Sleman.
Dirintis bersama suami sejak awal Februari 2017, tempat ini beroperasi setiap hari pukul 07.00-20.00 WIB. Mengenai harga, Aliya menawarkan mulai dari Rp7.000 per porsi.
“Untuk rasa original harganya Rp7.000, lupis dengan toping choco cheese sekitar Rp15.000,” tambahnya.
Seorang pelanggan Kedai Lupis, Chairunnisa mengaku ketagihan dengan rasa lupis yang tak biasa di Kedai Lupis.
“Lupis disini enak rasanya beda, varian topingnya juga beragam tidak seperti lupis pada umumnya, saya sudah sering sekali ke sini pokoknya enak dan bikin ketagihan,” terang dia.