JOGJAHOLIC.COM – Puyuh Prancis atau kerap dikenal dengan Manuk Londo sendiri merupakan persilangan antara burung puyuh lokal dan burung puyuh Prancis atau French Quail.
Persilangan keduanya pun memberikan kontribusi tersendiri di dunia kuliner, di antaranya daging yang lembut, memiliki kandungan kolesterol yang cukup rendah,
kaya protein, zat besi, kalsium dan fosfor yang dibutuhkan oleh tubuh.
”Kami melihat banyak peternak Manuk Londo di Bantul namun belum banyak F&B yang mengangkatnya, karenanya kami menghadirkan Manuk Londo atau Puyuh Prancis ini sebagai alternatif kuliner yang berbeda, yang jarang ditemui di restoran di Yogyakarta,” ujar PR Manager Pesonna Tugu Hotel Yogyakarta, Diaz Widyastari.
Berada di tangan Chef Daulay, Puyuh Prancis ini pun diolah menjadi tiga hidangan yang memiliki cita rasa khas,
di antaranya Puyuh Prancis Saus Lada Hitam / Blackpepper, Puyuh Prancis Panggang Saus BBQ dan Puyuh Prancis Goreng Sambal Penyet.
Dengan metode dipanggang, daging burung puyuh pun terasa lembut saat dipisahkan dari tulangnya. Saat sampai dikunyah pun, cita rasa blackpepper maupun BBQ langsung terasa mendominasi lidah penyantapnya.
Saus BBQ cocok disantap bagi penyuka masakan bercita rasa asam manis, sementara saus Blackpepper ditujukan bagi penyuka rasa manis pedas khas lada hitam.
Bagi yang gemar masakan pedas, Puyuh Prancis Goreng Sambal Penyet bisa menjadi pilihan paling tepat.
Cukup hanya Rp 50 ribu++, pengunjung dapat menikmati paket Puyuh Prancis lengkap dengan nasi, lalapan, tahu serta sambal atau saus.
Selain Puyuh Prancis, hotel bintang 3 ini juga menawarkan Bubur Pecenongan yang memiliki tekstur lembut dan ringan. Bubur ini terinspirasi dari bubur khas daerah Pecenongan, Jakarta yang sudah melegenda.
”Kalau bubur biasanya banyak bermain santan, kami justru lebih encer jadi lebih banyak airnya dan lebih light saat disantap,” tambah F&B Manager Pesonna Tugu Hotel Yogyakarta, Djohan Yanuar.
Bubur ini disediakan dengan varian bubur ayam biasa, bubur kepiting, bubur telur pitan, bubur rajungan, bubur udang dan bumbu kakap.
Pilihan additional complement juga disediakan, di antaranya pangsit goreng dan telur pitan.
Menu ini siap menjamu pecinta kuliner setiap hari Selasa hingga Jumat mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB dengan harga Rp 24.500++ per porsinya.
Bagi pecinta grill, Hotel yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro nomor 99 Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta ini juga mempersembahkan
Pesonna Eat and Grill mulai pekan kedua Agustus ini.
Hidangan berupa fillet sapi, ayam, sosis, ikan, serta main course berupa western food juga dapat dinikmati setiap Sabtu malam mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.
Cukup dengan Rp 75 ribu ++, pecinta kuliner bisa menyantap appetizer berupa salad bar, main course berupa butter rice, pasta, sautee vegetables, potato dan dessert berupa cake dan puding.
Ingin memperkenalkan signature menu-nya, Pesonna Tugu Hotel Yogyakarta menggandeng Deal Java untuk berbagi diskon menu Puyuh Prancis. Melalui aplikasi ini, menu Puyuh Prancis didiskon hingga 38 persen.
”Untuk segi pemasaran produk, kami sudah goes digital dengan bekerjasama dengan Deal Java dan Go Food. Deal Java sendiri sudah ada di beberapa kota dengan rekanan 300 merchant di Yogyakarta yang saling bersaing menawarkan diskon-diskon menarik. Ke depan, kami akan menambahkan menu yang akan dipromosikan melalui aplikasi tersebut,” sambung Diaz.