Kue putu bukan merupakan nama baru dalam jajanan pasar khas Indonesia. Pastilah teman-teman mengenal dan pernah mencicipi kue putu. Tapi gimana ya sejarah kue putu ?
Kue putu yang gurih dan manis sudah menjadi makanan tradisional sejak lama, bahkan sejak pemerintah Belanda masih menjajah di negara kita. Konon, pada masa itu, kue mungil ini disebut juga sebagai Putu Belanda.
Sayangnya, penjual kue putu saat ini sudah mulai jarang dijumpai. Biasanya, penjual kue putu keluar pada sore hingga malam hari. Jika gerobaknya lewat, akan terdengar bunyi khas… tuuut… tuuuut…
Bahan dasar kue putu pun hanya tepung beras yang berbentuk butiran kasar. Tepung beras itu dimasukkan ke dalam cetakan kecil dari bambu. Bagian tengahnya diisi dengan gula merah, lalu dipadatkan lagi dengan tepung beras. Setelah dikukus sampai matang, kue putu dikeluarkan dan ditaburi parutan kelapa.
Selain itu harganya yang murah membuat camilan ini cukup nikmat untuk menemani sore hari anda.