“Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini. Jadi dari awal memang acaranya ngaret banget, gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam. Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia,” tulis Afgan di keterangan foto tersebut.
Insiden Prambanan Jazz
Penyanyi kharismatik, Afgan Syahreza baru saja mengalami hal tak mengenakkan sepanjang pengalaman konsernya. Untuk pertama kalinya ia diusir dari panggung.
Bahkan insiden itu terjadi saat ia sedang tampil di depan penggemarnya.
Tak lama setelah Afgan mencurahkan kekecewaannya di Instagram, pihak Prambanan Jazz Festival 2017 memberikan klarifikasinya. Founder & CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi, menyampaikan permintaan maafnya kepada Afgan, managemen Afgan juga Afganisme (fans Afgan) atas insiden tersebut. Permohonan maaf itu ditayangkan dalam keterangan video yang ditampilkan di akun official Prambanan Jazz. Menurut Anas, ia bersama project director sebelumnya telah melakukan negosiasi dengan management Afgan.
“Saya bersama project director tadi malem memang melakukan negosiasi. Yang pertama kami memang mohon maaf karena molornya beberapa checkline dari sebelumnya, sehingga mengakibatkan molor,”kata Anas Syahrul Alimi.
Menurutnya, dihentikannya penampilan Afgan dikarenakan adanya permintaan dari pihak Sarah Brightman yang tampil di panggung lainnya.
“Karena kan live orchestra jadi pihak Sarah Brightman tidak mau ada suara dari Festival Show. Kalau Orchestra itu kan begitu diem, suara masuk,” ungkapnya.
Anas mengatakan pihaknya sudha berusaha meminta Afgan untuk memundurkan jadwal tampilnya. Tapi, Afgan memilih tetap menyanyi bersamaan dengan jadwal tampil Sarah Brightman.
“Akhirnya kamu sepakati Afgan tetap main dengan risiko yang harus kita ambil, tapi kenyataannya begitu main, pihak Sarah Brightman tetap minta untuk di-cut,” lanjutnya.
Afgan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemarnya yang dengan setia mendukung Afgan meski dalam situasi tidak menyenangkan.
“Terimakasih buat semua yang hadir semalam, gak tau lagi deh kalo gak ada support kalian. It means the world to us! Sayang sekali padahal acaranya bisa digarap dengan bagus, semoga bisa jadi pelajaran buat penyelenggara Prambanan Jazz.”
Terakhir, dalam unggahan tersebut, ia juga menyuarakan harapannya untuk perhelatan Prambanan Jazz Festival di tahun-tahun mendatang. “Dan semoga kedepannya local artist bisa dapat apresiasi yang sama dengan International artist. Cause we’re all just trying to give our best on stage (Karena kita semua hanya ingin memberikan yang terbaik di atas panggung),” tutur Afgan.
Baca juga :