Pertegas Status Gunungkidul sebagai Kawasan Geopark Dunia
JOGJAHOLIC.COM – Sejauh ini masih banyak yang tak tahu jika Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan global geopark warisan dunia yang diakui UNESCO. Karena itulah Pemkab Gunungkidul berupaya mengedukasi masyarakat mengenai hal itu dengan memasukkan materi seputar geopark dalam kurikulum pembelajaran siswa sekolah.
“Ini masih tahap kajian akademik. Nantinya materi geopark akan dimasukkan dalam semua mata pelajaran,” ungkap Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid, kemarin (18/10).
Selain mengenalkan informasi tentang geopark, materi yang disajikan sebagai bentuk penyegaran ilmu bagi siswa mulai SD hingga SMA dan sederajat. Materinya sendiri disusun oleh kalangan akademisi, sedangkan pengampunya adalah guru di masing-masing lembaga pendidikan. Guru Bahasa Indonesia, misalnya. Materi geopark diintegrasikan dengan lingkungan hidup.
“Kami akan tunjuk beberapa sekolah untuk uji coba sebelum diberlakukan ke semua lembaga pendidikan,” lanjutnya.
Disdikpora Gunungkidul getol mengedukasi masyarakat ikhwal geopark lantaran wilayah ujung timur DIJ ini menjadi bagian dari bentang karst selain Pacitan,
Jawa Timur dan Wonogiri di Jawa Tengah.
Agar para siswa tahu kondisi kekayaan geopark, mereka akan diajak ke lokasi untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan alam.
Selain menjadi sarana edukasi, kawasan geopark terbukti mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Gunungkidul.
Meski pemkab setempat tak memiliki data pasti jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman),
pelancong asal luar negeri dinilai cenderung menyukai wisata minat khusus. Salah satunya, geopark.
“Kami bersyukur Gunungkidul adalah gudangnya (destinasi wisata minat khusus, Red),”
ujar Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunungkidul Purnomo Sumardamto kemarin.
Nah, salah satu destinasi unggulan yang ada di kawasan geopark adalah Gua Jomblang
yang berada di Padukuhan Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu.