Menjajal Sensasi Anjungan Kapal Cepat TNI AL di Museum Bahari Yogyakarta

Menjajal Sensasi Anjungan Kapal Cepat TNI AL di Museum Bahari Yogyakarta
Museum tampak depan

Yogyakarta memiliki banyak museum yang sangat patut untuk dikunjungi. Namun Museum ini berbeda dengan museum lainnya. Museum ini menyuguhkan suasana anjungan kapal cepat milik TNI AL yang sesungguhnya.

Museum Bahari Yogyakarta merupakan museum yang menyuguhkan berbagai replika kapal, senjata, pakaian dinas hingga perlengkapan kapal milik TNI AL.

awal  mulanya diprakarsai oleh Paguyuban Tri Sekar Lestari dan resmi mulai beroperasi sekira 8 tahun yang lalu lebih tepatnya 25 April 2009.

“Waktu itu bapak Laksamana Madya Yosafat Didik Heru Purnomo menghibahkan tanah dan koleksinya untuk dijadikan museum,” ujar Yanto

Laksamana Madya Yosafat Didik Heru Purnomo yang merupakan seorang purnawirawan TNI AL yang dengan senang hati mau memberikan segala koleksinya dan ruang atau tanah miliknya untuk dijadikan museum bahari tersebut.

Menjajal Sensasi Anjungan Kapal Cepat TNI AL di Museum Bahari Yogyakarta
Replika dari dalam

“Beberapa memang koleksi pribadi tapi ada juga yang dihibahkan menjadi koleksi museum,”

Museum yang terletak di Jalan RE Martadinata 69 Wirobrajan Yogyakarta memiliki 2 bangunan dengan 2 lantai di masing-masing gedungnya.

Gedung depan merupakan gedung yang berbentuk anjungan kapal cepat milik TNI AL. Untuk lantai dasarnya berisi ruang audiovisual sebagai ruang yang menjelaskan tentang TNI AL dan kelautan di Indonesia.

Sementara itu untuk lantai duanya berisi ruang kendali atau anjungan kapal cepat milik TNI AL. Hampir semua ornamen atau pernak pernik di ruang ini cukup mirip dengan aslinya namun tetap ada beberapa ornamen yang sudah dimodifikasi dan disesuaikan.

Museum yang terletak di Jalan RE Martadinata 69 Wirobrajan Yogyakarta memiliki 2 bangunan dengan 2 lantai di masing-masing gedungnya.

Gedung depan merupakan gedung yang berbentuk anjungan kapal cepat milik TNI AL. Untuk lantai dasarnya berisi ruang audiovisual sebagai ruang yang menjelaskan tentang TNI AL dan kelautan di Indonesia.

Sementara itu untuk lantai duanya berisi ruang kendali atau anjungan kapal cepat milik TNI AL. Hampir semua ornamen atau pernak pernik di ruang ini cukup mirip dengan aslinya namun tetap ada beberapa ornamen yang sudah dimodifikasi dan disesuaikan.

Bagaimana, ingin mengunjunginya? Silahkan datang setiap hari selasa-minggu dan mulai buka dari jam 8 pagi hingga 5 sore.

source

BACA JUGA:

Gamelan Sekati, Gamelan Sakral Keraton Yogyakarta yang Ditabuh Setiap Perayaan Sekaten

Stonehenge Merapi, Tak Perlu ke Inggris Jika ingin melihat Stonehenge

5 Wahana Menguji Adrenalin di Sekaten, Berani Coba?

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *