Jumat malam, (1/12/2017) gelaran Jogja – Netpac Asian Film Festival (JAFF) resmi dibuka dengan mengusung tema “Fluidity”.
Tema yang secara kebetulan, bisa sesuai dengan keadaan Jogja beberapa hari ini yang mengalami hujan lebat hingga terjadi musibah banjir di beberapa tempat.
Ini merupakan gelaran ke-12 kalinya bagi festival film tahunan ini, dan akan dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 8 Desember.
Ratusan film yang telah dikurasi oleh penyelenggara, akan unjuk gigi dalam festival film kebanggan Yogya ini.
Pada pembukaan festival kali ini, diawali oleh pemberian sertifikat kepada sineas asal Korea Selatan, Kim Ji Seok, yang diwakili oleh Busan Film Commission.
Selain itu ada juga sambutan dari Direktur JAFF, BEKRAF dan Japan Foundation yang juga turut hadir malam itu.
Usai pemberian sambutan, acara dilanjutkan dengan penmpilan syiar Macapat dengan judul Maskumambang dari Paksi Raras Alit yang ditemani oleh penampilan penari Sekar Sari yang malam itu tampak luwes seperti air, sesuai dengan tema JAFF tahun ini, yaitu Fluidity.
Pada akhir acara, dilakukan pemutaran film Nyai karya Garin Nugroho.
Film yang banyak mengangkat isu sosial ini, kemudian menjadi simbolis pembuka dalam festival yang diselenggarakan tahun ini.