Spot Riyadi Prambanan merupakan salah satu tempat menikmati pemandangan Candi Prambanan dari atas bukit seperti Candi Borobudur dengan Bukit Punthuk Setumbunya. Keberadaannya mulai dikenal oleh para pecinta dan penghobi fotografi sebagai lokasi berburu kabut pagi dari atas perbukitan dan gemerlapnya lampu Candi Prambanan pada malam hari. Tidak heran bila tempat ini mulai dikenal sebagai Punthuk Setumbunya Candi Prambanan karena memiliki daya tarik yang cukup menarik.
Sebenarnya spot riyadi ini adalah sebuah pekarangan milik seorang warga bernama Riyadi. Karena tempat ini memiliki salah satu view terbaik untuk menikmati Candi Prambanan, banyak orang yang berdatangan dan kemudian dikenal sebagai spot riyadi. Bapak tiga orang anak itu sudah menemati rumah tersebut sejak 1998 silam. Namun tempat ini baru mulai didatangi pengunjung pada tahun 2005 setelah ada event offroad di desanya. Tempatnyapun mulai ramai pada tahun 2010 silam.
Lantaran tempatnya semakin ramai, Riyadi kemudian mendirikan sebuah tempat untuk nongkrong yang dibangun dari bekas kandang sapi. Beragam makanan dan minumanpun dijajakan untuk sekedar menjadi teman menikmati Candi Prambanan dari ketinggian.
Saat ini yang paling sering datang ke spot riyadi adalah penggiat fotografi. Rata rata mereka datang pada pagi hari dan sore hari. Pagi pagi buta sekitar jam 4 bahkan sudah ada yang datang untuk berburu foto.
Ketika cuaca sedang bagus, mulai dari gunung sumbing, gunung sindoro, gunung, merapi dan gunung lawu terlihat dari sini. Sunrise dan sunset di Spot Riyadi memang menjadi daya tarik tersendiri. Pada malam hari pemandangan disini juga tak kalah eloknya. Tubuh candi prambanan yang terlihat karena pancara sinar lampu dan pendar pendar lampu rumah, menjadi obyek menarik bagi para fotografer.
Rute Spot Riyadi
Lokasi Spot Riyadi berada didekat kawasan peristirahatan atau resort yang dikenal dengan nama Sumberwatu Heritage Resort (SWH) dan Abhayagiri Restaurant. Rute dari pusat kota Yogyakarta ke arah timur menuju ke Candi Prambanan melewati jalan Jogja-Solo. Pada gapura perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah ada jalan kecil ke arah selatan dan belok ke jalan tersebut. Namun sebelumnya harus memutar balik pada persimpangan dekat pintu masuk Candi Prambanan.
Tiket Masuk Spot Riyadi
Riyadi selaku pemilik pekarangan tidak memungut retribusi alias gratis. Para pengunjung hanya perlu membayar parkir saja. Sedangkan untuk para pecinta selfie, Anda bisa berfoto di jembatan cinta dengan membayar Rp 5 ribu. Sementara itu jika ingin datang dari malam hari, Anda bisa menyewa tenda disini.
Baca juga :
Pembangunan Jogja Outer Ringroad Tahun 2017- 2019
Menikmati pemandangan Gunung Merapi dari dekat di Bukit Klangon Glagaharjo, Yogyakarta
Indahnya Bukit Kosakora, Gunungkidul Yogyakarta September 2017
