Tahun Ini, Pekan Budaya Tionghoa XIII akan digelar pada tanggal 24 Februari – 2 Maret 2018 mendatang.
Seperti pada tahun sebelumnya, Pekan Budaya Tionghoa ini berlangsung di Kampung Ketandan yang ada di Kawasan Malioboro.
Ketua panitia Pekan Budaya Tionghoa XIII, Tri Kirana atau Ana, dalam sambutannya menuturkan, gelaran Pekan Budaya Tionghoa akan berlangsung selama 7 hari.
“Tahun ini sperti tahun kemarin kita melaksanakan selama 7 hari, dan Ngarso Dalem menghendaki pembukaan bersamaan dengan karnaval di tanggal 24 Februari,” papar Ana, Jumat (28/1/2018).
Berbeda dengan pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa tahun-tahun sebelumnya, di tahun acara akan dimeriahkan dengan pesta lampion.
“Pesta lampion nanti memakai dua tempat besar, satu di antaranya bekas Hotel Sinar. Jadi ada pesta lampion dan ada kuliner sehingga lebih meriah,” ujarnya.
Ana melanjutkan, kemeriahan itu semuanya untuk mendukung pariwisata Kota Yogyakarta, bahwa Yogyakarta ini menghargai menghormati budaya semua warga yang tinggal.
“Tahun kemarin pada saat di akhir karnaval kita menghadirkan semua anak kuliah dari semua provinsi se-Indonesia dan ternyata mereka seneng. Insya Allah besok kita hadirkan lagi sehingga akulturasi budaya di Tahun Baru Imlek kelihatan di Yogyakarta,” imbuhnya.