Status DIY sebagai kota pelajar menjadi tantangan tersendiri bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY.
Karena pada kenyataannya, Provinsi DIY masih menjadi wilayah yang cukup strategis bagi persebaran narkoba termasuk yang berasal dari kalangan pelajar.
Data dari Puslitdatin BNN dan Puslitkes UI Tahun 2015 lalu mencatat setidaknya di wilayah DIY ada 60 ribu orang lebih melakukan penyalahgunaan narkoba.
Dengan angka itu, DIY menempati posisi ke-8 jumlah penyalahgunaan terbesar di Indonesia.
Sementara sebanyak 27,32% diantaranya dari kalangan pelajar/mahasiswa.
Petugas Penyuluh Narkoba BNNP DIY, Dyah Wulandari Setyarini menegaskan pihaknya tengah mengurangi potensi persebaran narkoba ini terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Pencegahan menjadi upaya cukup efektif untuk penanggulangan masalah narkoba,” kata Dyah, Jumat (29//9/2017).
Satu strategi yang kini dibidik BNNP DIY adalah dengan memanfaatkan media komunikasi massa.
Satu di antaranya adalah penyebarluasan informasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui pemanfaatan media online.
Upaya ini sebagai bentuk respon tidak mau kalah BNNP DIY di era digital saat ini dimana informasi dengan mudah diakses.
Termasuk informasi narkoba yang bisa diakses semua kalangan tak terkecuali pelajar dan mahasiswa.
Kondisi ini akan diperparah jika minim pengawasan orangtua atau wali.
Penyebarluasan informasi P4GN melalui digital ini akan dilakukan melalui segala bentuk program yang ada di media online mulai dari berbagai macam iklan seperti direct, self-service, ad networks, contextual, twitter, in-text, ad networks Optimization, rep ad agencies, social, video, RSS dan sponsorship.
Website Tribun Jogja dengan alamat www.jogia.tribunnews. com menjadi satu media yang disasar oleh BNNP DIY bisa ikut serta menjadi penyebar informasi program P4GN ini.
Harapannya, persebaran informasi yang luas dari Tribun Jogja akan bisa menyentuh semua kalangan termasuk pelajar/mahasiswa.
Melalui program P4GN Dyah berharap pelajar dan mahasiswa DIY mampu menolak dan imun dari penyalahgunaan narkoba, dan menciptakan lingkunagn yang bersih dari narkoba.
“Saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba, jadi sebisa mungkin akan kita tekan persebarannya,” kata Dyah. (*)
Baca Juga:
Hujan Turun di Pesisir Gunungkidul, Masyarakat Masih Kesulitan Air
Pertamina Buka Lowongan Pekerjaan Besar-besaran yang Gajinya Menggiurkan, Simak Informasinya Ini!