Pada artikel sebelumnya jogjaholic sudah memberikan rekomendasi liburan ke pantai bukit pengilon yang luar biasa. kali ini Jogjholic akan memberikan informasi bagi kalian yang akan pergi rafting agar lebih aman.
Rafting atau Arung Jeram merupakan sebuah aktifitas mengarungi sebuah aliran air sungai yang jeram/curam dengan alat tertentu dan biasanya dilakukan bersama tim. Untuk melakukan aktifitas ini, kita butuh alat-alat seperti perahu karet, dayung, dll. Selain itu juga butuh alat pengaman seperti helm, life jacket, dll. Nah untuk melakukannya pun juga membutuhkan teknik dan kekompakan tim.
Nah di Jogjakarta tepatnya di perbatasan antara Magelang dan Yogyakarta terdapat spot rafting yang sudah terkenal yaitu rafting Sungai Elo dan Sungai Progo. Sebelum kalian memutuskan untuk pergi rafting di 2 sungai ini alangkah baiknya jika kalian membaca informasi yang sudah JOGJAHOLIC rangkumkan agar rafting kalian lebih savety.
Beberapa Jalur lintasan Arung Jeram yang dapat dijadikan objek wisata air:
- Arung Jeram Magelang Kali Progo
Terdapat 3 rute Trip arung jeram di sungai Progo yang lazim di arungi. Berikut urut berdasar tingkat kesulitan tantangannya.
1.Progo Atas (Pemula dan Wisata)
Trip ini mempunyai fasilitas paling lengkap, karena strating point dimulai di bantaran kali progo yang terletak di halaman belakang Hotel Puri Asri (Basecamp PROGO RAFTING) berbatasan langsung dengan sungai Progo. Alokasi waktu dan mobilisasi peserta arung jerampun lebih mudah dan sederhana daripada trip yang lain. Telah ratusan ribu wisatawan menyusuri sungai Progo sepanjang 9 km dengan durasi waktu tempuh 2 jam ini. Jalur ini mempunyai tingkat kesulitan yang aman untuk pemula dan salah satu favorite bagi penikmat olahraga arung jeram Magelang.
2. Progo Hulu (Medium)
Di rute ini kalian akan menghabiskan kurang-lebih 5 jam untuk sampai di hulu sungai. Start dari Kandangan, Temanggung – Finish jembatan Payaman Magelang. Luamyan ya guys untuk membuat adrenalin kalian meningkat ? untuk di ingat bahwa trip ini hanya dapat di lakukan pada musim hujan. Peserta yang tidak dapat berenang pun dapat melalui jalur ini dengan usia diatas 15 tahun. Pemandangan dataran tinggi dan khas hawa sejuknya adalah nikmat tersendiri selain sensasi petualangannya. Susunan bebatuan dengan gradient topografinya membentuk deretan jeram alami yang mengasyikkan namun tetap aman. Melewati dua DAM dengan ketinggian 3 dan 5 meter adalah ciri khas trip Progo Hulu ini.
3. Progo Bawah (Expert)
Jalur Progo bawah ini untuk kalangan profesional atau telah berpengalaman. Jika anda pernah mendengar informasi tentang arung jeram di sungai progo berbahaya, tentu jalur lintasan Sungai Progo Bawah ini yang dimaksudkan. Start dari jembatan Klangon kabupaten Magelang dan finish di jembatan Dekso, Kulon Progo menempuh jarak 16 KM. Debit air pada rute ini cukup besar, karena alur sungai Progo telah tergabung dengan beberapa sungai cukup besar lain. Diantaranya, sungai Elo, sungai Pabelan, sungai kali Putih dan sungai Blongkeng. tingkat jeram yang extreme membutuhkan persiapan kemampuan rescue yang tinggi, sangat tidak direkomendasikan untuk pemula walaupun mampu berenang sekalipun.
- Arung Jeram Magelang Kali Elo (Pemula)
Sungai Elo hampir dapat di kunjungi setiap musim. Trip ini cukup cocok untuk pemula, panjang pengarungan sejauh 10 – 11 km dengan waktu tempuh 2 – 2,5 jam. Pemandangan sungai yang indah dan jeram-jeram yang mengasyikkan yang mampu menggoncang goncang perahu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menghilangkan penat dari kebisingan kota.Arung jeram Magelang sejak tahun 1997 telah dikunjungi oleh ribuan bahkan ratusan ribu wisatawan, untuk itu banyak bermunculan operator-operator arung jeram yang turut meramaikan industri wisata ini. Sayang sekali tidak sedikit pula yang menurunkan standar pelayanan demi mencapai harga murah. Yang akibat dari hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya kenyamanan atau bahkan keamanan bagi peserta arung jeram.
Dalam memilih operator arung jeram magelang, wisatawan sebaiknya melakukan cek-ricek dahulu. Beberapa hal yang perlu di pastikan yaitu:
- Pastikan anda didampingi oleh Provider / Operator arung jeram yang berbadan hukum atau resmi dan profesional. Baik juga mempertimbangkan Track record / pengalaman provider. Semakin berumur tentu lebih berpengalaman & mengenali medan.
- Pastikan Provider / operator pilihan anda menerapkan standar operasional prosedure yang benar dan seusuai peraturan internasional.
- Peralatan yang baik (tidak rapuh/ rusak)
- Pemandu yang profesional
- Adanya tim rescue
- Asuransi
- Harga dan fasilitas.
Jangan sampai terkecoh dengan harga murah tapi mengesampingkan keamanan. Dan pilihlah trip arung jeram yang sesuai dengan kemampuan anda. utnuk mengurangi buget liburan kalian baca artikel Jogjaholic Mau Liburan Murah dengan Memangkas Buget Hotel ? Bisa Banget dengan Ikuti Tips Jogja Holic ini…
Rekomendasi terbaik untuk arum jeram. Magelang adalah pada jalur lintasan Progo Atas (dimusim Hujan) dan Trip Kali Elo (sepanjang musim).