Kabar Pantai Selatan
Kepala Stasiun Metrologi Yogyakarta, Agus Sudaryatno mengatakan cuaca yang cukup ekstrem bagi nelayan tersebut disebabkan oleh serangan badai tropis Sonca yang terletak di lintang utara Pulau Sumatera. Badai tersebut menciptakan belokan angin kencang di pesisir selatan Pulau Jawa. Angin yang kencang berpengaruh pada tekanan air laut yang rendah dan menimbulkan gelombang tinggi, bahkan bisa mencapai tiga hingga empat meter.
Gelombang Tinggi
Gelombang yang tinggi dikeluhkan oleh para nelayan di Pantai Depok, Kretek, Bantul. Meskipun telah terjadi sejak awal bulan Juli, beberapa hari terakhir gelombang tinggi tersebut diperparah dengan angin kencang yang meliuk di pantai pesisir selatan Jawa ini. Pihak BMKG menyebut kondisi ini disebabkan badai tropis Sonca.
Menurutnya bibit badai ini telah terlacak sejak beberapa hari yang lalu, sedangkan badai tropis Sonca masih akan berlangsung dua hingga tiga hari ke depan. Maka pihaknya mengimbau para nelayan untuk lebih berhati-hati jika ingin melaut, atau bahkan berhenti jika dirasa tidak memungkinkan.
Baca Juga : Warisan Kuliner Jogja di Sekar Kedaton Resto Menyuguhkan Segala Keunikan Jogja
Perkiraan
Meskipun menurut nelayan pada bulan Juli gelombang memang cukup tinggi, hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan pasti. Sebab menurutnya sering terjadi anomali cuaca yang datang tiba-tiba. Misalnya pola berlangsungnya musim penghujan dan kemarau yang selalu berubah serta masih turun hujan di puncak musim kemarau.
Bagi para traveller yang ingin mengunjungi pantai di sebelah selatan maka di himbau untuk berhati-hati. Jangan mandi di pantai atau berada terlalu d bibir pantai.
Baca Juga : Lomba Aritmatika SMP/SMA Se-Jawa Tengah 2017