Istilah angkringan sudah tidak asing bagi kalangan pelajar, pekerja kantoran atau yg ngekos. Angkringan kini sudah menjamur dimana – mana dan menjadi tempat makan primadona dikala isi dompet mulai menipis.
Asal Mula Angkringan
Angkringan yang berasal dari kata angkring atau nangkring dalam bahasa jawa berarti duduk santai. Konsep angkringan ini berbentuk gerobak dan menggunakan atap dari terpal atau tenda plastik buka dari siang sampai subuh sehingga sungguh pas untuk anak muda nongkrong dengan uang pas-pasan.
Istilah angkringan mulai digunakan pada tahun 1950 di kota Yogyakarta tempat kelahiran angkringan. Menu nasi kucing ( Sego Kucing ) yang selalu menjadi primadona di angkringan menjadi nilai plus angkringan karena harga murah dan mengenyangkan. Jika dulu angkirngan hanya dikunjungi oleh kaum kasta bawah kini semua lapisan masyakarat dari tukang becak hingga pejabat sering ke angkringan untuk makan dan nongkrong.
Perkembangan Angkringan
Angkringan saat ini sudah berkembang pesat dengan tata letak warung yang berbeda tak melulu gerobak dan atap terpal. Angkringan saat ini juga sudah mulai menawarkan makanan-makanan unik khas restoran dengan harga murah.
Itulah Angkringan dari awal mula berdiri sampai saat ini memiliki banyak variasi tata warung angkringan. Ingin mengunjungi angkringan??? bisa datang langsung kejogja