JOGJAHOLIC.COM – Wayang kayu berukuran ‘raksasa’ mejeng di Pameran Produk Ekspor Daerah 2017 (PPED) ke-22 yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC), Kamis (12/10/2017).
Wayang kayu dari Agil Craft, Bantul ini kira-kira seukuran meja komputer.
Tingginya sekitar satu meter dengan ketebalan sekitar 10 sentimeter.
Perajin, sekaligus penjaga stan wayang kayu, Galih mengatakan, wayang kayu yang dipamerkan itu terbilang kerajinan baru yang masih sangat sedikit diproduksi.
“Ini eksperimen dari showroom kita untuk memperkenalkan produk asli Indonesia kepada dunia,” ujar Galih kepada tribunjogja.com.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahan baku pembuatan wayang kayu ini menggunakan limbah kayu ulin yang mudah dibentuk.
Satu wayang mampu diselesaikan oleh satu perajin dalam waktu empat hari.
“Proses pembuatannya diukir dan butuh ketelitian. Ini kita banderol dengan harga Rp2 juta,” imbuh Galih sembari menunjuk wayang kayu di depannya.
Galih mengungkapkan, alasan mulai bereksperimen menggarap kerajinan wayang kayu karena ingin mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
Ia berharap, wayang sebagai simbol kebudayaan khas Indonesia masih tetap lestari sebagai warisan yang luhur.
“Wayang kan kita banget. Indonesia banget. Maka kita ingin memperkenalkannya dalam bentuk kerajinan yang unik. Apalagi, produk kita sudah ekspor sampai Jerman dan Belanda,” beber dia.
Pameran ini merupakan kegiatan yang digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Acara ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah.