Turunnya hujan yang tanpa henti dalam beberapa terakhir membuat pengunjung Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) makin menipis. Bahkan, suasana lengang sangat terasa di arena Sekaten, Selasa (28/11/2017) malam karena hujan yang terus mengguyur sejak pagi tanpa henti.
Kondisi ini tentu juga berdampak pada stan-stan yang ada di Sekaten. Aneka kuliner yang tetap membuka dagangan hampir tidak dijamah pengunjung. Beberapa bahkan memilih menutup tempat berjualan. Lebih tragis, satupun wahana permainan tidak ada yang dijalankan karena memang sepi pengunjung. Terlihat penjaga di wahana tersebut hanya duduk santai sambil bermain handphone ataupun tidur-tiduran sambil ngobrol dengan teman yang lain.
“Sudah tiga hari ini yang naik habis. Hujan terus kalaupun ada pengunjung mereka tidak naik permainan,” ungkap Putut, salah satu kru wahana permainan Diana Ria dijumpai KRJOGJA.com.
Padahal menurut Putut, pengunjung Sekaten tahun ini sebenarnya sangat bagus. Saat cuaca mendukung, pengunjung jauh lebih banyak dibanding Sekaten tahun sebelumnya. Hanya saja kehendak alam tidaka bisa dilawan.
“Kalau tahun kemarin misalnya, meski hujan tapi wahana tetap jalan. Soalnya hujan tidak terus menerus seperti ini. Sayang sih sebenarnya. Pengunjung Sekaten tahun ini banyak sekali. Tapi mau gimana lagi kalau melawan hujan jelas tidak mungkin. Ya dijalani saja,” tukasnya.
Cahyo yang membuka stan kuliner Sosis Bakar di arena Sekaten mengaku omsetnya menurun drastis saat kondisi hujan. Bahkan angkanya mencapai 70-80 persen seiring dengan minimnya pengunjung Sekaten.
Pada kesempatan awal, ia sebenarnya optimis mampu meraup laba yang cukup tinggi melihat antusiasme masyarakat mengunjungi Sekaten. Hanya saja justru jelang berakhirnya Sekaten, hujan tanpa henti terus mengguyur, khususnya di waktu malam hari yang berimbas pengunjung menjadi sepi.