Hujan disertai angin diprediksi masih bakal mewarnai cuaca untuk tiga hari ke depan di wilayah DIY dan sekitarnya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Djoko Budiyono, Sabtu (3/2/2018).
Dijelaskan Djoko, menurut analisa BMKG, adanya peningkatan hujan dan angin saat ini terutama di Yogyakarta karena beberapa hal di antaranya, adanya penguatan angin baratan yang banyak membawa massa udara basah masuk hingga ke bagian selatan ekuator.
Kondisi ini diperkuat dengan munculnya tekanan rendah di samudera Hindia yaitu di barat laut dan timur laut Australia yang juga memicu kecepatan angin di selatan jawa termasuk Yogyakarta menjadi lebih besar.
“Kecepatan angin di selatan jawa( pesisir selatan Yogya) tercatat mencapai 10- 20 knot atau setara 18-37 km/jam dengan kategori cukup tinggi. Dampak angin yang cukup tinggi memicu gelombang berkisar antara 2 hingga 2,5 meter,” terang Djoko.
Lanjut Djoko, tinjauan pola angin terlihat membentuk pola konvergen berupa pumpunan angin yang memanjang dari sumatra selatan hingga >NTT< , hal ini berpotensi membentuk awan hujan termasuk di yogyakarta.
“Hujan yang disertai petir, serta angin kencang masih berpotensi muncul dan perlu diwaspadai terutama siang menjelang sore hari,” imbuh Djoko.