Tempat Minum Kopi Asyik Bergaya London di Yogyakarta

Suasana di Cafe Brick, Jogjakarta, Sabtu (5/8/2017).
Suasana di Cafe Brick, Jogjakarta

Saat liburan di Yogyakarta, Anda pasti mencari tempat nongkrong bersama teman atau tempat untuk sekadar melepas penat. Tak perlu pusing, ada satu kafe unik yang bertema British yang cocok untuk bersantai.

Kafe dengan dua lantai berdinding bata merah ini bernama Cafe Brick. Anda bisa menemukannya di Jalan Damai No 6, Palagan, Yogyakarta.

Dari parkirannya saja, Anda akan dibuat takjub dengan suasana yang dibangun semirip mungkin bergaya British. Terdapat kursi-kursi pengunjung di pedestrian, dengan mobil Morris dan Mercy tahun 1950-an. Ada pula beberapa Vespa sprint dan motor BMW tahun 1960-1970an. Tidak lupa kotak telepon merah khas London.

Saat masuk ke Cafe Brick, terpajang banyak sekali dekorasi klasik. Mulai dari mesin tik, lemari buku, hingga motor vespa dan Lambretta yang digantung. Benar-benar menjadi surganya tempat berfoto bagi penyuka selfie ataupun fotografi.

Yanuar selaku pihak manajemen kafe tersebut menerangkan bahwa sang pemilik merupakan arsitek yang lama bekerja di London, Inggris.

“Ia juga suka kopi, suka koleksi barang antik, jadi membawa konsep coffee shop di London ke sini. Mulai dari desain bangunan sampe jenis batu batanya banyak dipakai di London,” terang Yanuar

Hidangan di Cafe Brick, Jogjakarta, Sabtu (5/8/2017).
Hidangan di Cafe Brick, Jogjakarta

Saking detail dan cantiknya, tempat yang baru dibuka 24 Juli 2017 ini sudah beberapa kali digunakan untuk foto pre-wedding dari beberapa kota. Karena bukanya 24 jam, sesi foto tersebut hanya bisa dilakukan antara pukul 06.00-08.00 WIB pagi.

“Banyak spot yang dikira kurang bagus difoto, malah jadi favorit selfie. Mayoritas memang dari anak SMP sampai pekerja kalau malam hari ramainya,” ungkap Yanuar.

Sedangkan untuk hidangannya, Anda bisa memilih ragam minuman seperti mojito, jus, smoothies, tea, cokelat, expresso, dan kopi yang di-roasting sendiri di sini. Minuman tersebut tersedia mulai Rp 9.000 – Rp 50.000 untuk kopi luwak.

“Awalnya konsepnya coffee shop, tapi kita coba menyediakan main course juga. Ternyata digemari, jadinya termasuk tempat makan berat juga,” kata Yanuar.

Untuk makanan, ragam pilihan yang tersedia mulai kuliner Nusantara, barat, sampai timur. Nasi kari menjadi hidangan favorit, sementara Brick Bites jadi snack favorit.

Via kompas.com

Baca Juga:

Yuk Kenalan Sama Coklat Monggo Khas Jogja

Oleh-oleh Kekinian, Cake Milik Artis di Jogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *