Sebanyak 15 hektare lahan pertanian kekurangan pasokan air selama kemarau ini. Lokasinya tersebar di tiga kecamatan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sleman, Rofiq Andriyanto mengatakan ketiga kecamatan yang mengalami kekeringan meliputi Godean, Gamping dan Ngaglik.
“Selain musim kemarau, kekurangan air di sektor pertanian kekeringan juga dikarenakan ada faktor eksternal,” katanya kepada Solopos.com, Selasa (19/9/2017).
Menurut Kasi Produksi Bidang Tanaman Pangan Distan Sleman Sumarno, ke 15 area pertanian terutama padi yang kekurangan pasokan air. Di Sleman wilayah Timur kasus kekeringan terjadi di Desa Sidorejo, dan Sidomulyo Godean.
“Di Godean luas lahan pertanian yang kekurangan air 3 hektare. Sementara di Ambarketawang Gamping tercatat 4 hektare,” jelasnya.
Lahan pertanian di kawasan tersebut sangat tandus. Bahkan hampir semua tanah mengalami keretakan. Padahal, tanaman padi yang ditanam baru berumur sekitar sebulan. Warnanya masih hijau.
“Kalau masih teraliri air, masih bisa berkembang. Jadi belum gagal panen,” katanya.